Pages

Subscribe:

Tuesday, February 25, 2014

Berwisata ke Arashiyama Kyoto



Alam yang semula memutih perlahan-lahan menjadi penuh warna  dengan bermekarannya bunga-bunga ditaman, Suasana bertambah riang dengan kicauan burung-burung yang terdengar seperti mengabarkan kegembiraan bahwa musim semi  telah tiba di Jepang. Itulah sedikit gambaran tentang Jepang bila Anda berkunjung ke sana bertepatan dengan musim semi.
Anda dapat melihat keindahan bunga-bunga yang bermekaran di taman dan warna-warni daun pepohonan yang tumbuh di negeri sakura ini.
Memang mengunjungi Jepang paling enak di saat musim semi. Selain udaranya sejuk kita juga dapat berjalan-jalan mengelilingi objek wisata menyaksikan pemandangan alam  indah nan eksotis ditemani kicauan burung yang hidup bebas dialam terbuka. Jepang yang sebagian wilayahnya adalah pegunungan memang menjanjikan wisata alam kepada para wisatawan yang berkunjung kesana,  Salah satu nya adalah daerah pegunungan Arashiyama.  Pegunungan yang letaknya di sebelah barat kota Kyoto ini dapat ditempuh dua
jam perjalanan menggunakan bus  dari Kota Osaka.



Selama perjalanan menggunakan bus, Anda juga dapat menikmati suasana musim semi di wilayah perkotaan maupun pedesaan, apalagi setelah berpindah naik kereta api atau trem Sagano dari sebuah stasiun menuju Arashiyama. Setelah menempuh sekitar 20 menit perjalanan,  Anda bisa menyaksikan lereng-lereng hijau pegunungan Arashiyama  meskipun hanya dari balik kaca  trem Sagano. Sekilas jika diperhatikan, pemandangan alam Arashiyama memang mirip-mirip dengan pemandangan alam ala Jawa Barat yang masih identik dengan hijau dan rindangnya pepohonan. Selama berada di Arashiyama, Anda akan disajikan pemandangan hijaunya pohon-pohon bambu yang tumbuh di sekitar pegunungan itu. Disini pengunjung juga dapat mendaki bukit dan menyaksikan “hutan bambu” yang arealnya membentang hingga wilayah Saga.



Pohon bambu yang tumbuh  hijau rimbun ini sepertinya sengaja dibuat tumbuh teratur agar terlihat elok dan bisa di nikmati. Ini sangat berbeda dengan pohon bambu yang kita lihat di Indonesia yang dibiarkan bercampur antara pohon induk dengan anaknya sehingga sangat sulit untuk dinikmati. Keindahan alam Arashiyama ini memang memotivasi Pemerintah Jepang untuk membangun jaringan rel kereta api wisata ke wilayah itu pada tahun 1991 silam. Kereta api tersebut di beri nama Sagano Sight-Seeing Tram atau Sagano Scenic Railway. Nama Sagano berasal dari salah satu nama daerah diwilayah itu yakni Saga dan sejak itu pula dikenal Stasiun Saga yang menjadi stasiun terakhir khusus di jalur wisata gunung ini.



Lokasi jalur trem wisata ini sengaja didekatkan atau lebih tepatnya berdampingan dengan sungai Hozu yang mengalir dilembah-lembah pegunungan dan dijadikan objek wisata bagi pengunjung yang tertarik berkeliling menyusuri sungai dengan perahu. Selain itu, Lokasi jalur rel juga dibuat menanjak melewati enam terowongan dan sekali melewati jembatan Togetsukyo diatas sungai Hozu. Sembari menaiki Kereta api yang jendelanya sengaja dibuat terbuka dan lebar disetiap gerbongnya,  Anda dapat menikmati bagaimana alam memberikan suatu kenikmatan untuk di pandangi berlama-lama sambil melepaskan keletihan yang masih terasa akibat perjalanan jauh. Apalagi ketika tiba di jembatan Togetsukyo. Jembatan ini  merupakan symbol keindahan alam daerah Arashiyama dan banyak penyair telah mengabadikannya lewat puisi.



Pegunungan Arashiyama yang pada dahulu kala dijadikan tempat raja beristirahat juga bisa  ditempuh dengan menggunakan sepeda yang dapat kita sewa atau  menggunakan perahu yang menyusuri Sungai Hozu. Ada keasyikan tersendiri ketika menyusuri Sungai Hozu karena sepanjang sungai Anda akan melihat kejernihan air sungai yang jarang Anda temui diberbagai tempat.


sumber : http://www.langitberita.com

1 comments:

Miliana said...

makasih kak untuk blognya bagus sekali

sheet mask wardah

Post a Comment